Jenis-Jenis Monitor
1. Monitor Catoda
Ray Tube (CRT)
Monitor ini merupakan monitor yang mempunyai
tabung yang memproduksi elektron untuk menembak layar, sehingga tercipta gambar
di layar seperti cara kerja televisi. Monitor ini memakai port 15 pin dengan 3
baris.
2. Monitor Liquid
Crystal Display (LCD)
Cara kerja monitor ini adalah dengan
memberikan stimulasi arus listrik dari luar kepada luquid crystal (materi
bipheny). Sehingga akan mengubah properti dari cahaya yang dilewatkan crystal.
3. Monitor TFT
LCD
Berupa Liquid Crystal yang diisikan diantara
dua pelat gelas, yaitu colour filter glass dan TFT glass. Colour filter glass
mempunyai filter warna yang bertugas memancarkan warna, sedangkan TFT glass
mempunyai thin film transistor sebanyak pixel yang ditampilkan. Liquid crystal
bergerak sesuai dengan perbedaan voltase antara colour filter glass dengan TFT
glass. Jumlah cahaya yang dipasok oleh back light ditentukan oleh jumlah
pergerakan liquid crystal yang pada gilirannya akan membentuk warna.
Jenis Monitor Berdasarkan Signal pengiriman
data.Read more -->
1. Berdasarkan signal pengiriman data
monitor dibedakan menjadi 3 yaitu :
a. Monitor Analog
Pengertian dari analog berarti sinyal-sinyal
yang masuk pada monitor adalah berupa arus yang dapat berisi sembarang nilai
antara sinyal maksimal dan minimum. Sistem pengolahan data pada monitor analog
adalah secara langsung tanpa menggunakan proses digital (data 0 dan 1). Monitor
analog biasanya mempunyai ciri khas pada semua pengaturan manualnya (H-Size,
V-Size, Contrast, dan Brightness)menggunakan Potensiometer.
b. Monitor Digital
Monitor digital adalah monitor yang
menggunakan sinyal digital dalam pengiriman datanya yaitu menggunakan logika 1
dan 0 (data digital). Monitor digital biasanya mempunyai ciri seluruh
pengaturannya gambar manualnya menggunakan saklar tekan.
c. Monitor Multi Scanning
Monitor multi scanning adalah monitor yang
dapat menerima dua bentuk sinyal (data) baik digital maupun analog. Hebatnya
monitor ini ini dapat menggabungkan dua kegunaan yang dimiliki monitor analog
dan digital sehingga sanggup dipasngkan video card yang bermacam-macam.
2. Jenis monitor adapter card, resolusi
warna, dan jumlah pin dapat kita lihat pada :
Tipe Monitor
|
Adapter Card
|
Resolusi
|
Jumlah Warna
|
Jumlah Pin
|
Monocrome (digital)
Cga (digital dan analog)
EGA (digital dan analog)
VGA (analog)
SVGA
|
MDA, EGA Hercules
CGA, EGA
XGA, CGA, EGA
VGA
VGA
|
80*25
640*480
640*480
800*600
1024*768
|
2
16/2
16/2
16
256
16 Juta
|
9
9
9
9
15
15
|
Keterangan :
MDA = Monochrome Display Adapter CGA = Coulur
Grapics Adapter
EGA = Enhanced Graphics Adapter XGA =
X-Grapics Adapter
VGA = Video Grapics Adapter SVGA = Super Video
Grapics Aray
TOMBOL PENGATUR PADA MONITOR
Pada umumnya, monitor memiliki tombol pengatur
sebagai berikut:
1. Saklar ON/OFF yang berfungsi untuk
menghubungkan dan memutuskan sumber daya listrik.
2. Brightness Control, yaitu untuk
mengatur cerah dan redupnya layar.
3. Contrast Control, yaitu untuk mengatur
cerah dan redupnya obyek pada layar.
4. Vertical Size Control (V. Hold), yaitu
untuk mengatur area layar pada bagian bawah dan atas.
5. Vertical Line (V. Line), yaitu untuk
mengatur tinggi rendahnya obyek pada layar.
6. Horizontal Size Control (H. Hold),
yaitu untuk mengatur area layar pada bagian kiri dan kanan.
Monitor disebut juga layar penampil atau
penampil video adalah salah satu perangkat komputer yang berfungsi untuk
menampilkan segala jenis data/informasi yang diproses oleh komputer baik itu
data yang masuk maupun keluar ke/dari komputer. Agar monitor dapat menampilkan
teks dan grafik harus dihubungkan dengan Video Graphic Adapter card (VGA card).
Bentuk Monitor
Layar Penampil
Type Layar
· CRT (Cathode Ray Tube)
Display
· Flat Panel Display
CRT Display
Cathode Ray Tube (CRT)
Penampil Cathode Ray Tube (CRT), adalah tipe
yang paling umum digunakan sebagai penampil pada komputer. Bentuknya sama
dengan televisi, namun kemampuan penampilan gambar ataupun teks lebih tinggi
resolusinya. Untuk menampilkan warna pada layar terbagi dalam tiga warna dasar
pixel yang berbentuk titik atau plat strip yang terbuat dari pospor yaitu:
warna dasar merah, hijau dan biru. Ukuran atau pitch dari setiap titik atau
palat strip tergantung dari ketajaman penampilan yang diinginkan. Monitor
dengan kualitas baik (high-quality) memiliki pitch 0,26 atau lebih rendah lagi.
Pitch Layar Warna
Flat Panel Display
CRT memiliki image yang sangat bagus, namun
ukurannya besar dan berat, maka komputer portable menggunakan plat panel display.
Layar monitor plat panel pertama kali diperkenalkan untuk komputer desktop.
Monitor ini sangat ringan dibanding dengan monitor CRT, dan tidak membutuhkan
tempat yang luas.
Flat Panel Display
Dengan perkembangan teknolgi plat panel, tidak
menutup kemungkinan, bahwa monitor CRT, akan ditinggalkan dan hanya sebagai
sejarah.
Teknologi Flat Panel
Ada empat macam teknologi meonitor plat panel
yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yaitu:
1.
Liquid Crystal Display (LCD)
Pada jenis ini warna dihasilkan dari film yang berwarna merah, hijau dan biru yang berbentuk lapisan balok (sandwched), yang ditempatkan diantar lampu belakang (backlighting) dan panel LCD. Ada beberapa tipe LCD yaitu:
Pada jenis ini warna dihasilkan dari film yang berwarna merah, hijau dan biru yang berbentuk lapisan balok (sandwched), yang ditempatkan diantar lampu belakang (backlighting) dan panel LCD. Ada beberapa tipe LCD yaitu:
2.
Passive-matrix LCD, termasuk di dalamnya Twisted Nematic LCD
(TN-LCD) dan Supertwisted Nematic LCD (STN-LCD).
3.
Active-matrix LCD, termasuk di dalamnya Thin-Film-Transistor LCD
(TFT-LCD) dan Active-Addressed LCD (AA-LCD).
Monitor dengan tipe ini memiliki konsumsi
listriknya sangat rendah (irit), kontras rasionya tinggi, kecepatan tinggi, dan
dapat dibaca dengan jelas walaupun langsung berhadapan dengan datangnya cahaya.
1.
Plasma Display Panel (PDP)
Lebar layar penampil PDP bias mencapai 60 inchi tetapi ketebalannya hanya beberapa inchi saja (tipis). Hal ini memungkinnya dapat digantung pada dinding. Beratnya jauh lebih ringan dari CRT monitor. Sebagai perbandingan, jika CRT monitor dengan ukuran 35 inchi adalah ? 240 pound, sedangkan untuk ukuran 42 inchi PDP monitor beratnya adalah ? 80 pound. PDP menggunakan teknologi gas yang diisi diantara dua panel kaca yang diaktifkan oleh electron. Gas akan menguraikan sinar ultrafiolet untuk mensimulasikan phospor menjadi warna hijau, merah dan biru..
Lebar layar penampil PDP bias mencapai 60 inchi tetapi ketebalannya hanya beberapa inchi saja (tipis). Hal ini memungkinnya dapat digantung pada dinding. Beratnya jauh lebih ringan dari CRT monitor. Sebagai perbandingan, jika CRT monitor dengan ukuran 35 inchi adalah ? 240 pound, sedangkan untuk ukuran 42 inchi PDP monitor beratnya adalah ? 80 pound. PDP menggunakan teknologi gas yang diisi diantara dua panel kaca yang diaktifkan oleh electron. Gas akan menguraikan sinar ultrafiolet untuk mensimulasikan phospor menjadi warna hijau, merah dan biru..
2.
Electroluminescent Display (EL)
Teknologi EL hampir sama dengan teknologi LCD yang menggunakan electron berbentuk row dan kolom. Monitor ini adalah yang paling tipis diantara semua monitor plat panel, tetapi sangat sulit membuatnya dan harganyapun mahal.
Teknologi EL hampir sama dengan teknologi LCD yang menggunakan electron berbentuk row dan kolom. Monitor ini adalah yang paling tipis diantara semua monitor plat panel, tetapi sangat sulit membuatnya dan harganyapun mahal.
3.
Field Emission Display (FED)
Monitor ini sepertinya terdiri dari ribuan CRT yang disusun dalam grid, dan setiap fixelnya terdiri dari satu CRT. Elektron akan mengakselerasikan phospor untuk menghasilkan cahaya.
Monitor ini sepertinya terdiri dari ribuan CRT yang disusun dalam grid, dan setiap fixelnya terdiri dari satu CRT. Elektron akan mengakselerasikan phospor untuk menghasilkan cahaya.
Penjelasan Monitor : Pada awalnya
semua monitor adalah dari jenis tiub sinar katod(CRT) sama seperti yang
digunakan pada tiub televisyen, namun kini monitor
jenis LCD semakin digemari kerana monitor LCD menggunakan ruang yang
kecil, ringan serta lebih menjimatkan tenaga elektrik berbanding monitor
CRT.Istilah “mod paparan” merujuk kepada ciri-ciri paparan komputer, khususnya
bilangan warna maksimum dan peleraian imej maksimum (dalam piksel lintang dan
piksel lajur). Terdapatnya banyak mod paparan yang boleh di dapati dalam sistem
komputer peribadi pada hari ini.
Paparan komputer
peribadi yang terawal merupakan Monitor monokrom yang digunakan
untuk pemproses kata dan sistem komputer berdasarkan teks pada
dekad 1970-an. Pada tahun 1981,IBM memperkenalkan sistem paparan
Penyesuai Grafik Warna (CGA). Sistem paparan ini berupaya memberikan empat
warna, dan mempunyai peleraian maksimum 320 piksels datar dan 200 piksel tegak.
Walaupun CGA mencukupi untuk kegunaan permainan komputer yang mudah
seperti permainan solitaire dan permainan dam, ia tidak
mencukupi untuk pemprosesan kata, penerbitan atas meja ataupun
penggunaan grafik yang canggih.
Pada tahun 1984,
IBM memperkenalkan sistem paparan Penyesuai Grafik Tertingkat (EGA) yang dapat
memberikan sehingga 16 warna yang berlainan dan peleraian sehingga 640 x 350.
Ini memperbaiki kelihatannya berbanding paparan yang lebih awal, dan
memungkinan pembacaan teks dengan mudah. Bagaimanapun, EGA tidak memberikan
peleraian imej yang mencukupi untuk kegunaan-kegunaan tahap tinggi seperti reka
bentuk grafik dan penerbitan atas meja. Mod ini kini sudah usang, walaupun ia
kekadang masih boleh didapati di pemprosesan lama dan komputer peribadi di
rumah kediaman.
Pada tahun 1987,
IBM memperkenalkan sistem paparan Tatasusunan Grafik Video (VGA). Kini, ini
telah merupakan piawai minimum yang dapat diterima untuk komputer peribadi.
Peleraian maksimum tergantung kepada bilangan warna yang dipaparkan. Pengguna
boleh memilih antara enam belas warna pada 640 x 480, ataupun 256 warna pada
320 x 200.
Pada tahun 1990,
IBM memperkenalkan sistem paparan Tatasusunan Grafik Terluas (XGA) sebagai waris
untuk paparan 8514/A. Versi yang berikut, iaitu XGS-2, memberikan peleraian 800
x 600 piksel dalam warna yang benar (16 juta warna) dan peleraian 1024 x 768
dalam 65,536 warna. Kedua-dua tahap peleraian imej ini mungkin merupakan jenis
yang terpopular di kalangan individu dan perniagaan kecil pada hari ini.
Persatuan
Piawai-Piawai Elektronik Video (VESA) telah mengasaskan antara muka
pengaturcaraan piawai untuk paparan Tatasusunan Grafik Video Super (SVGA) yang
digelarkan Sambungan BIOS VESA (“VESA BIOS Extension“). Lazimnya,
paparan SVGA dapat mendukung palet sehingga 16 juta warna, tergantung kepada
jumlah ingatan video yang tersedia dalam sesuatu komputer yang akan menghadkan
bilangan warna yang dapat dipaparkan. Spesifikasi peleraian imej berbeza-beza.
Pada umumnya, lebih besar skrin Monitor SVGA, lebih banyak piksel dapat
dipaparkan secara datar dan tegak.
Baru-baru ini,
spefikasi-spefikasi baru telah muncul. Ini termasuk Tatasusunan Grafik Terluas
Super (SXGA) dan Tatasusunan Grafik Terluas Ultra (UXGA). Spesifikasi SXGA
biasa digunakan untuk merujuk kepada skrin-skrin yang mempunyai peleraian 1280
x 1024; UXGA merujuk kepada peleraian 1600 x 1200. Pada hari ini, spesifikasi
yang lama (VGA and SVGA) sering digunakan untuk rujukan kepada keupayaan peleraian
tipikal.
1 komentar:
lumayan buat tugas kulia..
numpang sedot ya daeng...!?
thx..!!!
Post a Comment
Silahkan tinggalkan kenang-kenangan di sini